more than just radio

more than just radio
pro2

Senin, 21 Januari 2008

SEBAIKNYA KAMU TAHU EDISI KAMIS 24 JANUARI 2008

Dulu, SINGA itu Hewan Suci di Mesir
SEJAK zaman dahulu, singa telah dipandang orang sebagai suatu simbol atau lambang kekuatan seseorang. Bahkan, tidak jarang di kalangan istana di seluruh dunia pun, orang menggunakan simbol singa itu sebagai suatu perhiasan pada senjata atau tameng serta panji atau umbul-umbul yang menggambarkan kekuatan.Lain halnya dengan orang-orang Mesir kuno yang berpendapat bahwa singa itu merupakan hewan yang suci. Pada awal masa tahun Masehi, hewan singa itu banyak hidup di berbagai wilayah di Eropa. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu menjelang tahun 500 Masehi, banyak singa yang mati karena dibantai. Dan saat ini, satu-satunya wilayah yang masih banyak terdapat hewan singa adalah di Afrika dan satu lagi di sebuah wilayah di India.Singa adalah sejenis hewan yang termasuk keluarga kucing. Dengan memiliki rata-rata panjang tubuhnya untuk seekor singa dewasa yakni sekitar sembilan kaki, dengan berat badan berkisar antara 400-500 pon. Bentuk tubuh seekor singa jantan akan lebih besar dibandingkan dengan seekor singa betina.Suara singa memang bisa menggetarkan bulu roma. Suaranya terdengar seperti mengaum atau meraung-raung. Selain suaranya yang mengagetkan, Singa juga dikenal sebagai hewan yang bisa berlalri dengan cepat dan cekatan ketika mengejar mangsanya. Sama halnya dengan hewan yang sejenis dengannya. Singa itu tidak segan-segan berendam diri ke dalam air yang dalam, tidak suka memanjat pohon, dan tidak mendengkur.Para pemburu yang sudah ahli dalam memburu seekor singa dapat dengan mudah mengatakan bahwa singa yang sedang mereka kejar itu adalah berkelamin jantan atau betina, yakni dengan cara melihat dari jejak kakinya di atas tanah. Singa jantan memiliki telapak kaki depan yang lebih besar dibandingkan yang betina.Singa lebih suka hidup dekat dengan tempat yang ada persediaan airnya. Singa juga bisa bertahan hidup dengan bergantung pada hewan-hewan pemakan rumput. Oleh karena itu, singa lebih banyak terdapat di sekitar daerah yang coraknya lebih terbuka, bukan di hutan yang lebat.Makanan utama singa adalah daging kuda zebra, rusa, dan menjangan. Sekali-kali ada juga singa yang menyerang binatang jerapah. Singa tidak pernah menyerang gajah, badak, atau kuda nil. Pada saat seekor singa berada dalam keadaan lapar, ia terlihat sangat buas. Sedangkan pada saat kenyang, singa sering kali tidak berminat memperhatikan atau memangsa binatang lain di sekitarnya.Singa bisa hidup sendiri-sendiri atau berpasang-pasangan. Tetapi kadang berkelompok pula, yang terdiri dari empat ekor atau berjumlah lusinan, yang sering kita sebut dengan kawanan singa.Pada malam hari, singa biasanya sering memburu mangsanya, sedangkan pada siang hari biasanya singa tidur. Apabila singa sedang mengejar mangsanya, seekor singa itu akan bersembunyi di suatu tempat yang terlindung dan menunggu sampai binatang lain lewat di dekatnya. Atau bergerak dengan cara merangkak dan dengan tiba-tiba menyergap mangsanya lalu lari sekuat tenaga. Dan kecepatan larinya bisa mencapai 40 mil per jam.

Tidak ada komentar: