
- Memberi energi untuk otakHanya minum teh manis atau makan beberapa potong biskuit hingga waktunya makan siang bukan merupakan sarapan. Karena Anda belum cukup mendapatkan energi untuk otak.
- Makanlah secara benar dengan energi yang cukup untuk memulai hari Anda. Manfaat sarapan adalah meningkatkan kemampuan otak, menjaga tubuh tetap langsing, dan meningkatkan semangat atau suasana hati kita.
- Meningkatkan asupan vitaminJus buah segar adalah sarapan yang paling dianjurkan karena mengandung vitamin dan mineral yang menyehatkan. Sari buah alami dapat meningkatkan kadar gula darah setelah semalaman kita tidak makan. Setelah itu, bisa dilanjutkan dengan makan sereal atau roti. Menu pilihan lain bisa berupa roti dan telur, bubur, susu dan cornflakes, mi, pasta dan lain-lain.
- Memperbaiki memoriPenelitian terakhir membuktikan bahwa tidur semalaman membuat otak kita kelaparan. Jika kita tidak mendapatkan glukosa yang cukup pada saat sarapan, maka fungsi otak atau memori dapat terganggu.
- Memperkuat ikatan dalam keluargaSarapan bersama keluarga berarti mempertemukan keluarga untuk diskusi banyak hal bersama-sama. Riset menunjukkan bahwa keluarga yang duduk bersama saat sarapan akan lebih dekat secara emosi satu sama lain dibandingkan keluarga yang anggotanya masing-masing buru-buru pergi ke kantor atau ke sekolah.
- Meningkatkan daya tahan terhadap stres. Sebuah penelitian pada sebuah perusahaan multinasional mengungkapkan bahwa karyawan yang melewatkan sarapan paginya ternyata lebih mudah terkena depresi.
Sebaliknya, mereka yang sempat sarapan merasa lebih puas dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap pekerjaan. Penelitian itu juga mengungkapkan bahwa karyawan yang sarapan akan mendapatkan asupan lebih banyak vitamin A, D, E, zat besi, dan kalsium dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.
Atasi Insomnia Akibat Stres
Apakah Anda seringkali baru bisa tidur pada jam 1 atau jam 2 pagi? Kondisi itu biasanya disebut insomnia atau gangguan tidur. Penderita akan merasakan gejala-gejala seperti letih dan lelah sepanjang hari secara terus menerus. Penderita akan mengalami kesulitan tidur atau selalu terbangun di tengah malam dan tidak dapat tidur kembali.
Cemas dan stres berlebihan akibat beban pekerjaan merupakan salah satu penyebab utamanya. Insomnia sebaiknya ditangani dengan baik agar tidak mengganggu kesehatan, seperti mengakibatkan terjadinya serangan jantung. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut.Meminimalkan asupan kafein seperti teh atau kopi.
Bila Anda ingin mengonsumsinya, sebaiknya lakukanlah di pagi hari atau paling lambat 4 jam sebelum tidur di malam hari. Kafein yang dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur akan menghambat datangnya rasa kantuk.Melakukan ritual yang mendukung sebelum tidur. Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air hangat, mendengarkan lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman.
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Bila Anda ingin membaca atau menonton televisi sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat Anda pergi ke tempat tidur, tubuh Anda dengan segera akan ingat bahwa ini adalah waktu untuk tidur.Hindari melihat jam terus menerus saat menjelang tidur. Kebiasaan ini hanya akan membuat Anda merasa tertekan. Tempatkan jam yang tidak bisa dijangkau pandangan mata Anda, jadi saat terbangun Anda tidak terganggu dengan waktu sehingga langsung tertidur kembali.
Lakukan olahraga ringan 3-4 jam sebelum tidur. Kualitas tidur Anda akan menjadi lebih baik jika Anda teratur berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Namun olahraga yang dilakukan pagi atau siang hari tidak akan mempengaruhi kualitas tidur Anda.Usahakan tidur di waktu yang sama setiap harinya. Bila pola istirahat ini sudah terbentuk maka alarm tubuh Anda dengan mudah akan 'mematuhi' jam tidur Anda.Atur cahaya lampu kamar menjadi remang-remang saat akan tidur. Karena gelap akan merangsang otak Anda untuk memproduksi melatonin yang membimbing mata untuk terpejam.
Bagaimana Caranya Mengendalikan Kolesterol?

1. Mengetahui kadar kolesterolUmumnya dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah angka 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas angka 40.
2. Menjaga keseimbangan berat badanMengurangi berat badan yang berlebih merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak. Meskipun kita hanya mengonsumsi sedikit lemak, namun tidak terlihat penurunan kadar kolesterol yang berarti. Mengurangi sekitar 2.54.5 kg berat badan diduga dapat memperbaiki kadar kolesterol.
3. Aktvitas fisik rutinSalah satu cara mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan berolahraga secara rutin. Jalan kaki atau jenis olahraga ringan lainnya yang dilakukan secara rutin akan membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan saja bahwa kita berolahraga 30 menit setiap hari dan lima hari dalam seminggu.
4. Berkenalan dengan lemak baikJika telah terdiagnosa memiliki kadar kolesterol yang tinggi, biasanya disarankan agar kita menurunkan konsumsi lemak. Sebaiknya kita mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak zaitun dan kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian membuktikan bahwa jenis lemak tersebut membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan HDL.
5. Mengonsumsi multivitaminSekalipun telah mengonsumsi makanan yang sehat, tetap saja ada kemungkinan tubuh kita kekurangan unsur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kita disarankan untuk mengonsumsi multivitamin atau suplemen makanan untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebaiknya pilih multivitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12, karena ketiganya memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar